Maret 31, 2008

PROMOTION WITH MERCHANDISING

Setiap perusahaan yang profit oriented baik perusahaan jasa maupun manufaktur memiliki nama tersendiri yang mencerminkan perusahaan tersebut. Keberadaan sebuah nama beserta logo perusahaan sangat erat kaitannya dengan pemasaran produk. Eksistensi produk di pasaran sangat diutentukan oleh image perusahaan di mata konsumen. Semakin baik produk yang dikeluarkan maka semakin baik pula citra perusahaan di mata masyarakat. Perusahaan yang sudah eksis dibidangnya akn memiliki konsumen yang loyal.

Tidak hanya perusahaan yang profit oriented , berbagai macam NGO/LSM dan lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi setingkat universitas pun senantiasa berusaha mempromosikan diri untuk menjaring anggota sebanyak-banyaknya (untuk NGO) dan calon mahasiswa (untuk universitas). NGO dan universitas yang sudah memiliki eksistensi yang tinggi memiliki partisipan yang besar.


Perusahaan, NGO, dan universitas yang sudah mengglobal umumnya dikenal secara luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Orang yang ingin menunjukkan kekagumannya, keloyalannya, maupun yang hanya sekedar menunjukkan ”prestise” umumnya memakai atribut-atribut yang memuat nama perusahaan, NGO, dan universitas dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menunjukkan kebanggaannya dengan memakai atribut-atribut tersebut. Saat ini atribut-atribut yang memuat nama perusahaan tidak untuk dikomersialkan. Kalaupun ada, itupun hanya sedikit sekali dan umumnya menyertai produk yang dijual. Sama halnya dengan perusahaan, NGO dan universitas menjual atribut hanya untuk kalangan terbatas, jarang sekali yang digunakan untuk mempromosikan diri.

Lalu apa peluang bisnis yang saya pikirkan dari pengantar sebelumnya?
Ini dia...........
Dengan melihat fenomana banyaknya orang yang tertarik untuk memakai, menggunakan maupun sekadar mengoleksi memorabilia perusahaan, NGO, dan universitas. Misalnya orang yang senang dan bangga memakai T-shirt yang bermerek Google, memakai gantungan kunci IPB dan sebagainya. Mereka hanya bisa mendapatkan barang-barang tersebut secara terbatas misalnya bila membeli sebuah produk, membelinya sebagai memorabilia bila berkunjung ke suatu universitas atau bahkan hanya pada saat ada universitas dan NGO yang sedang promosi. Artinya, tidak setiap saat barang-barang memorabilia itu bisa didapatkan dengan mudah.

Dengan melihat uraian di atas saya memiliki sebuah inovasi yang saya anggap sebagai strategi baru dalam bidang pemasaran. Kalau selama ini perusahaan memasarkan produknya di media masa, maka kini saatnya beralih ke metode baru yaitu ”menjual nama perusahaan”. Dengan metode ini perusahaan dapat bekerjasama dengan perusahaan lain (dalam hal ini inovasi usaha saya) untuk menerbitkan dan memasarkan nama perusahaan dalam bentuk memorabilia. Memorabilia yang dimaksud dapat berupa barang fungsional (seperti: t-shirt, jacket, mug, dan lainnya) maupun barang-barang yang sifatnya sebagai hiasan (seperti: keychain, PIN, sticker, dan lainnya).

Lalu bagaimana dengan NGO dan universitas, apa keunggulan metode ini? Pada prinsipnya sama saja, NGO dan universitas juga bisa bekerja sama dengan pihak lain (dalam hal ini inovasi usaha saya) untuk menerbitkan dan memasarkan memorabilia. Bedanya, kalau perusahaan berfungsi untuk membantu pemasaran produk sementara itu NGO dan universitas berfungsi untuk lebih ”memperkenalkan diri” kepada masyarakat, sekaligus menjaring anggota baru (untuk NGO) dan calon mahasiswa (untuk universitas). Berkaitan dengan universitas, memorabilia juga berfungsi untuk memotivasi para mahasiswa untuk meraih pendidikan berkualitas di universitas-universitas ternama di seantero dunia ini.

Melalui inovasi yang saya tawarkan ini, perusahaan, NGO dan universitas dapat berpromosi setiap saat tanpa terikat oleh momen-momen tertentu....hanya dengan persetujuan dengan perusahaan inovasi saya untuk menerbitkan dan memasarkan memorabilia. Inovasi yang saya tawarkan ini berkonsep sebuah pusat memorabilia yang bernama :

The international merchandising
(the company, NGO, and top universities)


Di pusat memorabilia ini konsumen dapat membeli barang barang seperti t-shirt, jacket, key chain, sticker, mug, PIN, dan sebagainya yang memuat nama dan logo perusahaan, NGO dan universitas. Di pusat memorabilia ini juga dipajang poster, banner perusahaan, NGO dan universitas yang bersangkutan.


Potensi Perluasan Usaha
Dalam jangka panjang, usaha ini bisa diperluas dengan membentuk lini usaha berikutnya yang berfungsi sebagai ajang tempat promosi pariwisata berbagai negara yang ada di dunia. Perusahaan saya bisa menjalin kerjasama dengan kementrian kebudayaan dan pariwisata dari berbagai negara di seluruh dunia.

Usaha ini berkonsep sebuah taman hiburan seperti halnya TMII di Indonesia dan Cockington Green di Australia. Bedanya, usaha ini dikonsep dalam bentuk mini dunia dengan skup lebih luas yang mencakup pariwisata andalan berbagai Negara di dunia. Tempat ini bernama :


Around the World
begins your dream from here…

Dengan adanya tempat semacam ini, siapapun bisa berkeliling dunia hanya dengan mengunjungi satu tempat. Itu bisa dilakukan setiap saat tanpa mengeluarkan biaya besar. Bagi mereka yang ingin berwisata ke luar negeri dapat menjadikan tempat ini sebagai referensi untuk memilih tempat wisata yang paling cocok. Di tempat ini pengunjung juga bisa membeli merchandise pariwisata dari seluruh dunia.

Bagaimana pendapat anda dengan ide bisnis saya? tertarikkah anda dengan ide saya? bagaimana kalau kita menjadi rekanan bisnis? call me in 08 1314 1618 45 or schweinteigz@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar